Pengobatan Kanker

Pengobatan Umum

1. Pembedahan
2. Penyinaran (radiotherapy)
3. Obat kimia pembunuh sel kanker/sitostatika (Khemotheraphy)
4. Obat meningkatkan daya tahan tubuh (Imunotheraphy)
5. Obat simptomatik seperti analgesik, anti piretik dan lain-lain

Transplantasi Organ

Konsep pengobatan konvensional (kmiawi) mendasarkan pada prinsip bahwa penderita harus mengalah karena kanker tidak bisa dilawan. Pasien harus mengalah dengan menyerahkan sebagian organ untuk diambil dan dibuang atau sebagian organ diradiasi, atau harus menelan racun yang menghambat pertumbuhan sel, baik sel kanker maupun sel normal sehingga pasien menjadi sakit dan rambut rontok. Dengan mengalah tersebut diharapkan jika berhasil, pasien dapat dibebaskan dari kanker.

Transplantasi organ yang terserang kanker dilakukan jika organ tersebut memang bisa ditransplantasi dan serangan kanker masih dalam stadia awal.

Transplantasi organ pada kanker juga sangat terbatas karena berbagai persyaratan yang sulit dipenuhi bagi terselenggaranya transplantasi, antara lain sulitnya memperoleh organ, sementara kanker berkembang terus.

Terapi Biologi

Terapi Biologi untuk kanker adalah pengobatan kanker dengan mendasarkan aspek-aspek daya tahan tubuh untuk melawan kanker dengan menggunakan bahan-bahan alamiah, yaitu tumbuh-tumbuhan, binatang, dan mineral.

Terapi biologi lebih banyak memberi harapan karena prinsip pengobatannya adalah memperkuat tubuh melawan kanker dan melemahkan sel-sel kanker serta menghambat pertumbuhan kanker dan melemahkan sel-sel kanker serta menghambat pertumbuhan kanker. Memperkuat tubuh melawan kanker dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh secara prinsip cukup logis karena pemunculan dan perkembangan kanker terjadi akibat lemahnya daya tahan tubuh terhadap kanker.

Melemahkan sel-sel kanker terutama bermakna menciptakan kondisi tubuh atau organ yang tidak disukai kanker, yaitu kondisi yang cukup oksigen, cukup vitamin serta cukup mineral. Menghambat pertumbuhan kanker dilakukan dengan cara mencegah pertumbuhan sel, yaitu obat alami yang bersifat sitostatika

Terapi biologi yang paling utama yaitu dengan tanaman obat. Tanaman obat sudah dikenal lama sebagai obat kanker yang efektif berdasarkan pengalaman. Saat ini tanaman obat sudah banyak diteliti secara botani, kimia, dan efek farmakologi secara in-vitro, dan bahkan uji pra klinis maupun uji klinis. Terapi biologi menggunakan sediaan hewan dan mineral lebih banyak mengandung efek samping jangka panjang karena sediaan ini relatif lebih asing bagi tubuh dan sediaan hewan relatif mudah rusak oleh lingkungan.



Rekomendasi Cafe Herbal
Produk Minuman Instan Kunyit Putih Cap Temu Putri
Produk Keladi Tikus